Budaya Positif Meningkatkan Minat Baca Siswa Melalui Kegiatan Rabu Literasi
Sebagai pendidik yang berinteraksi dengan peserta didik selama delapan jam sehari, guru perlu menyediakan waktu khusus setiap hari agar anak-anak dapat membaca. Sekolah bisa memberikan peran yang maksimal dalam menciptakan budaya literasi di sekolah, di antaranya dengan menyediakan bahan-bahan bacaan penunjang untuk membuat suasana membaca menjadi lebih menyenangkan. Bacaaan penunjang tersebut bisa bersumber dari buku-buku bacaan, komik, majalah, serta surat kabar umum.
Rabu Literasi adalah sebuah gagasan untuk melaksanakan literasi membaca dan juga menulis pada setiap hari Rabu di setiap pekan. Hari Rabu dipilih mengingat pada hari tersebut merupakan hari pertengahan dalam aktivitas belajar di sekolah setiap pekan. Pada hari ini, pada setiap jam yang sudah ditentukan, anak-anak akan melakukan budaya literasi di sekolah, baik itu bercerita, membaca, maupun menulis dengan tema-tema yang sudah ditentukan.