Senin, 13 November SMKN 56 Jakarta melaksanakan kegiatan ABM (Assesmen Bakat Minat) bagi peserta didik kelas XII. Asesmen bakat dan minat adalah proses untuk menilai kemampuan dan kecenderungan seseorang dalam berbagai bidang. Ini dapat membantu seseorang untuk memahami lebih baik apa yang mereka sukai dan di mana potensi mereka dapat dikembangkan.

Asesmen Bakat dan Minat (ABM) merupakan asesmen untuk siswa kelas XII pada jenjang SMK yang diselenggarakan oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP), Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemdikbudristek melalui moda CBT (Computer Base Test).

Asesmen Bakat dan Minat (ABM) merupakan tes mengukur potensi seseorang yang dirancang untuk memprediksi kemampuannya pada bidang-bidang khusus serta minat seseorang berdasarkan ketertarikannya pada suatu jenis kegiatan atau pekerjaan tertentu. Aspek yang diukur dalam Tes Bakat terdiri atas kemampuan verbal, kuantitatif, penalaran, spasial, mekanik, klerikal, dan penggunaan bahasa serta dilengkapi dengan Tes Minat.

ABM bertujuan memberikan informasi ke siswa, sekolah, ataupun orang tua mengenai potensi siswa tersebut pada bidang-bidang khusus berdasarkan aspek yang diukur sehingga diharapkan dapat membuat arah pengembangan dirinya secara lebih jelas dan terencana. Sehingga memberikan insight pada siswa agar dapat memprediksi kemampuannya untuk melanjutkan belajar ke jenjang yang lebih tinggi atau pada situasi baru.